Senin, 21 Desember 2009

KPP was done

Puji Tuhan akhirnya dapet juga sertifikat KPP... Lega karena satu hal (lagi) sudah beres.

Kemaren saya dan si mas KPP di Gereja Kidoloji karena di situ KPP diadakan setiap bulan. Berhubung bulan Desember saya berada di Jogja akhirnya kami putuskan untuk KPP di Kidoloji saja.

Pendaftaran dilakukan setiap minggu pertama pada setiap bulan, dan pelaksanaan dilakukan pada minggu kedua. Persyaratan yang harus dilengkapi:

  1. Membawa formulir yang bisa diminta di masing-masing paroki dan sudah ditandatangani oleh Romo paroki, 
  2. Foto berwarna uk.3x4 sebanyak 2 lembar,
  3. Foto berwarna uk. 2x3 sebanyak 1 lembar.

Di Kidoloji, KPP diadakan selama 5(lima) hari dari Senin-Jumat pukul 17.00 - selesai. Meski pada jadwal tertulis pk 17.00 - 19.00 tapi kenyataannya lebih dari itu.

Day 1:
Materi soal gender dan prosedur pernikahan Katolik.
Hari pertama ini materinya berbicara mengenai kesetaraan gender. Perkawinan dewasa ini sudah berbeda dengan perkawinan yang ada jaman dulu. Dulu wanita dianggap 'konco wingking' yang kedudukannya di bawah laki2.. Sekarang ini sebagian besar masyarakat sudah bepikir modern. Wanita bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki2... Sekarang ini pekerjaan rumah tangga bisa dikerjakan bersama-sama tidak melulu harus dilakukan oleh wanita. Suami dan isteri (termasuk anak-anak nantinya) harus bekerja sama melakukan seluruh kegiatan rumah tangga supaya pekerjaan yang tadinya berat jadi terasa ringan karna dikerjakan bersama-sama. Setuju!!! hehehehe.... kalo udah begini kan nggak ada lagi istri yang uring2an karna merasa diperlakukan kaya pembantu ya... :D

Day 2:
Materi soal ekonomi rumah tangga dan komunikasi suami-isteri.
Hari kedua diajarkan mengenai pengelolaan keuangan dalam keluarga. Sesi kedua kebanyakan cerita, kurang berbicara tentang komunikasi perkawinan itu sendiri... Padahal tadinya berharap kalo kita sedang ada masalah dalam keluarga bisa ada gambaran solusinya, trus bagaimana mencairkan suasana yang sedang 'tegang' atau mengembalikan kemesraan setelah perkawinan berjalan tahunan, dst...tapi kurang banyak dieksplorasi sama pembicaranya.. Sayang sekali.

Day 3:
Materi soal psikologi perkawinan dan moral perkawinan. Harusnya psikologi perkawinan diberikan sebelum ekonomi keluarga tapi berhubung pembicaranya berhalangan makanya dituker hari ini. Pembicaranya dari Univ. Sanata Dharma. Sebetulnya sebelum berangkat saya ngantuk sekali setelah seharian muter2 kesana kemari, tapi karena pembicaranya bisa menghidupkan suasana jadi nggak ngantuk lagi deh...

Day 4:
Materi mengenai faal pria dan wanita serta mempersiapkan calon buah hati.
Pembicaranya hari ini biasa saja tapi saya cukup memperhatikan materi yang kedua, hehehe...

Day 5:
Materi mengenai penyesuaian hubungan seksual dan Keluarga Berencana.
Nah, sebelum KPP di rumah ada rapat panitia sampe kira2 jam 2 siang dan saya ngantuk luar biasa! Bahkan pembicaraan tentang hubungan seksual sekalipun tidak sanggup membangunkan saya! Saya jadi bingung, ini pembicaranya yang keterlaluan atau saya yang keterlaluan....hehehe... Yah mohon maaf kepada bapak pembicara tapi Anda betul2 meninabobokkan saya waktu itu, padahal topik yang diserahkan pada anda adalah topik yang paling ditunggu-tunggu peserta, Pak...hahaha...

Pada sesi kedua energi saya sudah cukup pulih jadi saya bisa mengikuti materi dengan seksama. Pada sesi  ini saya juga bawa bekal untuk kakak2 saya sesuai kebutuhan mereka...hahaha...jadi saya belajar tidak hanya untuk kami berdua tapi juga untuk kakak2 saya :P Pada sesi ini diterangkan mengenai KB Alamiah dan KB buatan. Kok ternyata KB Buatan itu efek sampingnya ngeri juga yah... Nanti saya bikin satu postingan khusus untuk berbagi tentang KB.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian KPP dari hari pertama sampai hari terakhir saya merasa ada tumpang-tindih materi yang diberikan oleh para pembicara. Saran saya...ada baiknya seluruh pembicara melakukan simulasi materi apa saja yang mereka berikan sehingga masing2 dapat mengetahui batasan apa saja yang tidak boleh dilalui agar tidak ada materi yang terulang... Saya merasa selama 2 hari pertama materi berkisar tentang perbedaan pria dan wanita saecara fisik, biologis, dll yang kurang lebih sama. Tiga hari berikutnya membicarakan mengenai proses terjadinya kehamilan yang selalu ada dalam materi pembicaraan sehingga tidak jelas perbedaan antar materi. Satu lagi, tidak ada sesi perkenalan pada awal kegiatan sehingga kesannya peserta datang hanya untuk kepentingannya masing2 dan lalu pulang tanpa peduli dengan keberadaan pasangan lainnya yang sama-sama mengikuti KPP.

Saya harap tim dari Kidoloji bisa memperbaiki kinerjanya (walaupun bersifat sosial) supaya lebih banyak lagi orang yang tertarik mengikuti KPP di Kidoloji karena kualitas pembicara dan materi yang diberikan serta ada kesan yang bisa dikenang setelah mengikuti kegiatan tersebut.

-suntea-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar